Semua penulis pasti pernah mengalami yang namanya penolakan dari penerbit. Ada yang berjuang sampai dengan akhirnya bukunya tampil di toko buku dan menjadikannya penulis terkenal, tapi sangat banyak yang menyerah dan akhirnya hilang tak pernah sempat terlihat. Hal ini juga terjadi kepada seorang penulis terkenal dunia, J.K Rowling, penulis serial novel Harry Potter.
Beberapa waktu lalu, J.K Rowling memberikan inspirasi kepada seluruh orang di seluruh dunia yang ingin menjadi penulis, dengan mengunggah dua buah surat penolakan dari penerbit untuk novelnya yang berjudul The Cukoo's Calling yang terbit pada 2013, pada akun twiternya
@jk_rowling.
Di
tweets nya, J.K Rowling mengungkap, dia menempel surat penolakan penerbit yang pertama diterimanya di dinding dapurnya. Berikut kutipan pernyataan
tweet's nya
"I pinned my 1st rejection letter to my kitchen wall because it gave me something in common with all my fave writers!".
Kemudian dilanjutkan dengan mengunggah photo yang berisi 2 buah surat penolakan dari penerbit.
Dalam
tweet's dan photo tersebut menjelaskan, J.K Rowling mendapat penolakan dari 2 penerbit saat dia menggunakan nama Robert E. Galbrath. Surat yang pertama menyatakan menolak karena menilai genre novel tersebut tidak dapat dijual. Walaupun dalam surat ini dia juga mendapat beberapa saran yang berguna. Sementara surat yang kedua, menyatakan bahwa sedang tidak menerima buku baru.
Dalam tweet's nya, J.K Rowling juga menyatakan, dia mengupload surat penolakan ini bukan untuk tujuan balas dendam, tetapi untuk mengispirasi siapa saja yang ingin menjadi penulis, bahwa dia juga pernah menerima penolakan. Oleh sebab itu dia menghapus tanda tangan pengirim suratnya.
Novel The Cukoo's Calling sendiri, yang ternyata novel pertama yang ditulis oleh J.K Rowling, akhirnya diterbitkan oleh
Sphere Books, penerbit kecil di bawah
Little, Brown & Company, dan terjual 1500 copy sebelum nama J.K Rowling terungkap sebagai penulisnya.
Dengan inspirasi dari kisah diatas, memang tidak ada alasan bagi semua orang yang mempunyai cita-cita menjadi penulis, untuk menyerah dan berhenti mengirimkan naskahnya, walaupun mendapat penolakan dari beberapa penerbit. semoga bermanfaat.
Semua penulis pasti pernah mengalami yang namanya penolakan dari penerbit. Ada yang berjuang sampai dengan akhirnya bukunya tampil di tok...
